Kamis, 21 April 2011

Membangun Tegal lewat Dunia Virtual

Pesatnya teknologi komunikasi dan informasi telah menciptakan berbagai keajaiban di dunia. Jarak yang jauh terasa semakin dekat. Kemudahan akses pun menjadi semakin mudah. Demikian pula dengan biaya dan tenaga yang dibutuhkan, menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Keajaiban ini bermula dari ditemukannya piranti bernama komputer pada tahun 1940 ketika Dr John Mauchly dan Prosper Eckert menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). ENIAC yang memiliki total berat 30 ton memerlukan ruangan seluas 140 m2 dan 130 KW tenaga listrik untuk mengoperasionalkannya. Kemudian, komputer terus mengalami revolusi eksponensial hingga seperti yang kita lihat saat ini.

Dalam bukunya, Friedman mengemukakan bahwa salah satu hal yang membuat dunia ini menjadi flat (datar) adalah the new age of connectivity (era baru jaringan) pada tahun 1990-an. Inilah salah satu milestones dalam perkembangan teknologi informasi saat ini. Ada tiga peristiwa penting yang menandai era tersebut. Peristiwa tersebut adalah munculnya internet sebagai alat jaringan global berbiaya rendah; hadirnya World Wide Web dimana setiap orang dapat mem-posting sesuatu untuk dapat diakses oleh orang banyak; dan meluasnya penggunaan web browser komersial yang dapat mengambil dokumen pada suatu web pages serta menampilkannya ke layar monitor kita.

Fakta inilah yang mendorong generasi muda Tegal untuk menciptakan komunitas bernama Tegal Cyber Community (TCC). Komunitas ini adalah komunitas dari, oleh, dan bagi warga Tegal dan sekitarnya yang memanfaatkan internet untuk mengobrol dan berdiskusi. Setiap pengunjung dapat mengakses TCC dengan mengetikkan http://forum.tegalcyber.web.id di web browser-nya. Setelah mendaftar dan login, pengunjung baru dapat menggunakan fasilitas ngobrol dan diskusi interaktifnya.

Media TCC berbasis forum. Forum dipilih karena memiliki dua kelebihan dibandingkan mailing list (milis). Pertama, diskusi melalui forum tidak akan memenuhi email inbox anggotanya. Forum ini di-install di sebuah web hosting berbasis mySQL dan PHP. Memori penyimpanan yang dipakai adalah web hosting tersebut. Kedua, diskusi melalui forum terklasifikasikan dengan rapi dan jelas. Administrator telah membagi per kategori sehingga pengguna dapat memilih berpartisipasi di topik diskusi (dopokan) yang sesuai keinginannya.

Anggota terdaftar forum ini sudah lebih dari 580 orang meskipun baru dibentuk pada akhir 2009 lalu. Forum ini unik karena menggunakan bahasa Tegal sebagai bahasa diskusinya sehingga hubungan antaranggota menjadi lebih akrab, meskipun hanya baru mengenal di dunia virtual. Selain itu, berbeda dengan forum-forum lainnya, TCC memiliki smilies yang lucu dan ekspresif, yang lagi-lagi direpresentasikan dengan bahasa Tegal. Keberanian mengusung bahasa Tegal sebagai bahasa utama di forum inilah yang menjadi kekuatan dan keunggulan TCC.

Tujuan utama TCC adalah untuk menjalin silaturahim antarwarga Tegal dan sekitarnya di dunia virtual. Selain itu, TCC juga ingin menjadi salah satu sarana berbagi ilmu dan pengetahuan serta sarana diskusi dan pengumpulan ide untuk membangun Tegal. Meskipun terlihat serius, tujuan-tujuan tersebut direalisasikan oleh pengurus dan anggota TCC melalui bahasa-bahasa santai dan ringan di forum diskusi.

Di website tersebut, kita dapat mengikuti berbagai topik dopokan menarik. Mulai dari dopokan sekitar teknologi seperti database, software, dan internet hingga gagasan atau informasi tentang Tegal di bidang politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Di forum juga tersedia dopokan tentang musik, dapur, sastra, desain, game, dan pernak-pernik lain yang terkait dengan hobi. Bahkan informasi lowongan kerja, curhat, dan gasak-gasakan pun dapat ditemui di sini.

Sebagai bukti keseriusan dalam mengelola TCC, kami telah menyelenggarakan muktamar pertama pada tanggal 27 Februari 2010 lalu. Bertempat di kempleks balaikota lama, muktamar ini telah membentuk divisi dan para pengurusnya. Untuk saat ini, TCC telah memiliki tiga divisi, yaitu maintenance, promosi dan pendanaan. Di divisi maintenance sendiri ada dua subdivisi yaitu programming dan desain. Dengan total 16 pengurus, saat ini target utama TCC adalah melakukan penataan internal dan promosi intensif.

Berbagai upaya untuk promosi telah dilakukan. Melalui facebook, kami membuka group bernama “Tegal Cyber Community”. Selain itu, juga mengajak melalui wall-to-wall kepada teman-teman yang berasal dari Tegal. Tak lupa, kami juga telah membuat slide perkenalan TCC dan tutorial cara menggunakan TCC kemudian meng-upload-nya di file sharing dan berbagai milis.

Membangun komunitas memang bukan jalan yang mudah. Apalagi jika tak berorientasi keuntungan materiil. Kami menyadari sepenuhnya itu. Namun, kesulitan itu tak mengendurkan semangat kami. Mungkin terdengar retoris, namun kami menjadikan forum ini sebagai salah satu bukti kecintaan dan pengabdian kami kepada Tegal. Paling tidak, sebagaimana tertulis dalam tagline TCC, ben wong Tegal ora picek teknologi

sumber : http://tegal-city.blogspot.com/2010/07/membangun-tegal-lewat-dunia-virtual.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar