REKOR MURI YANG PERNAH DIPECAHKAN DI TEGAL

1. Tahu Terpanjang (425 M). tahun 2005

Menurut keterangan, pemecahan rekor itu sekaligus mengisi rangkaian acara menyambut Hari Jadi Ke-425 Kota Tegal, 12 April 2005 nanti. Pelaksana kegiatan adalah Sampoerna Hijau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tegal dengan tema “Sampoerna Hijau Keminclong Kotane, Dawa Tahune.”
Makanan tradisional khas Tegal itu akan disusun menjadi rangkaian tahu aci sepanjang 42.5 meter. “Tahu akan digoreng sekitar 50 juru goreng mulai pukul 10.00. Untuk itu, 50 wajan akan kami siapkan di alun-alun,” ujar Koordinator Area PT HM Sampoerna Wilayah Tegal Fidelis Indriarto, kemarin.
Bisa Langsung Dimakan
Setelah dinilai tim Muri, tahu yang masih hangat itu bisa langsung dimakan. Menurutnya, untuk merangkai tahu menjadi sepanjang 42,5 meter, dibutuhkan tujuh kuintal kedelai dan satu kuintal aci. Proses ini melibatkan 25 pekerja dan 50 penggoreng. Munculnya gagasan ini dilatarbelakangi oleh semangat menyambut hari jadi. Sampoerna Hijau kemudian merangkul para perajin tahu Tegal. Event ini diharapkan mampu menjadi media apresiasi bagi warga.
Menurut Kepala Kantor Informasi dan Kehumasan Sumito SIP selaku panitia hari jadi, acara ini akan dimulai pukul 06.00 -10.00, diawali dengan jalan santai yang akan diikuti ribuan warga. Setelah itu disusul penggorengan 100 potong tahu. Satu potong berukuran panjang 42,5 centimeter dan lebar 20 centimeter. Tahu kemudian disusun secara memanjang di atas meja sepanjang 42,5 meter yang telah disiapkan. Kegiatan ini akan berakhir sekitar pukul 11.00.

2. Minum teh poci bareng (5000 orang). tahun 2006

Dokumen mengenai rekor ini tidak ditemukan, namun sudah ada rekor yang menyaingi rekor ini yaitu Minum Teh dengan Peserta Terbanyak (10.000 orang) pada 05 Januari 2008 oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang Propinsi Bengkulu.

3. Poci terbesar. tahun 2007

Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-62 tahun 2007, Pemerintah Kota Tegal bekerjasama dengan PT. HM. Sampoerna, Tbk; PT. Gunung Slamat; ASA Event Organizer menyelenggarakan kegiatan Pembuatan Satu Set Poci Terbesar dengan ukuran, Tinggi : 150 CM; Diameter : 150 Cm; Tebal : 2 Cm; Lebar keseluruhan : 210 Cm; Volume 600 liter dan tinggi Cangkir : 50 cm.
Adapun acara penyerahan sertifikat MURI berlangsung di Alun-Alun Kota Tegal pada tanggal 12 Agustus 2007.

4. Wayang terbesar (Ki Enthus Susmono). tahun 2007

Detail dokumen untuk rekor ini tidak ditemukan di web MURI.

5. Wayang kolaborasi 4 warna (Ki Barep). tahun 2008

Rekoris : PT HM Sampoerna, Tbk & Pemerintah Kota Tegal
Didukung oleh HM Sampoerna, Tbk, Drs. Akhmad Jamnuri yang dijuluki Ki Barep Dhalang Khas Tegal berhasil menyelenggarakan pagelaran wayang golek yang diiringi oleh musik gamelan berkolaborasi dengan drum band, rebana dan group band, di Alun-Alun Kota Tegal pada bulan April 2008

6. Pencipta Inovasi Jenis Wayang Terbanyak. tahun 2008.

Rekoris : Dalang Ki Entus Susmono
KiEntus Susmono menciptakan 8 jenis wayang baru:

• Wayang Ramayana Pesisiran     : 225 wayang
• Wayang Planet, Wali & Tokoh    : 208 wayang
• Wayang Prayugan campuran Solo & Cirebon  : 240 wayang
• Wayang Purwo Rai Wong     : 370 wayang
• Wayang Golek Cepak Rai Wong    : 130 wayang
• Wayang Golek Purwo Rai Wong    : 105 wayang
• Wayang Klasik Gubahan     : 200 wayang
• Wayang Gunungan     : 15 wayang

7. Martabak telor terbesar. tahun 2008

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tegal yang ke_407 serta upaya untuk mengangkat makanan khas daerah, khususnya daerah Lebaksiu Pemerintah Kabupaten Tegal bekerjasama dengan PT. HM Sampoerna, Harian Pagi Radar Tegal dan ALMARJAN (Asosiasi pedagang martabak dan jajanan) Indonesia menyelenggarakan kegiatan pembuatan Martabak Telor Terbesar dengan ukuran Panjang : 120 cm Lebar : 80 cm dan Tebal : 9 cm.
Adapun bahan Martabak meliputi : Minyak Goreng sebanyak 150 Lt, Telur bebek 407 buah, Tepung 12 Kg, Daun bawang 40 Kg, Daging 8 Kg, Bawang merah 3 Kg serta bumbu-bumbu penambah rasa.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 05 Juli 2008 di Lapangan Sepakbola Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Nah, demikian beberapa rekor MURI yang pernah dipecahkan oleh warga Tegal baik itu di Kabupaten maupun Kota. Tertarik untuk membuat rekor MURI selanjutnya?

8. Program Polisi Masyarakat (Polmas) Polresta Tegal, yang bertajuk “Jakwire Wong Tegal”

Penganugerahan ini diberikan atas keberhasilan Polresta Tegal Kota, yang dalam waktu selama empat bulan berhasil mengunjungi sebanyak 58.915 Kepala Keluarga (KK),  yang  tersebar di seluruh wilayah Kota Tegal.
Penganugerahaan rekor ini diserahkan langsung pada Kapolda Jateng Irjen Edward Aritonang, atas prakarsanya menjadi mitra masyarakat. Selain itu penghargaan rekor diberikan pada Kapolresta Tegal AKBP Kalingga Rendra Raharja SE di Gedung Paradiso Tegal, Sabtu  (2 April 2011).

sumber : http://infotegal.com/2011/02/rekor-muri-yang-pernah-di-pecahkan-di-tegal/